LABSCHOOL
RUMAH KEDUAKU
Oleh : Di Narra Sushmita Hananti
Halo, namaku Di Narra
Sushmita Hananti, bisa dipanggil Narra. Aku merupakan alumni dari SD Rawamangun
12 Pagi (Rawalas), yang terletak tepat di sebelah SMP Labschool, oleh karena
itu banyak murid Rawalas yang bersekolah di
SMP Labschool. Pada hari Senin, 16 Juli 2018 kemarin, atau lebih tepatnya
sekitar 2 minggu yang lalu, aku memulai sekolah di Labschool. Tapi sebelum kami
mulai belajar seperti hari – hari biasa, kami harus menjalani MPLS
atau
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah selama kurang lebih 3 hari.



Senin 16 Juli 2018,
Saya memasuki kelas
saya yaitu kelas 7F. Pada hari itu saya belum mengenal siapapun selain murid –
murid alumni Rawalas serta saudara saya yang ada di kelas yang berbeda. Oleh
karena itu aku duduk bersebelahan dengan teman SD saya.
Di hari itu kami
diminta untuk berkumpul di lapangan utama untuk melaksanakan apel pagi bersama
kakak kelas serta kakak kelas SMA. Setelah apel pagi, kami memasuki kelas
sebentar untuk istirahat sejenak. Setelah itu, kami berkumpul lagi di ruang
teater kecil untuk mendapatkan beberapa penjelasan serta informasi tentang SMP
Labschool dan juga peraturan yang harus ditaati di SMP Labschool.

Selasa 17 Juli 2018,
Hari ini kami semua
diminta untuk membawa perlengkapan menggambar seperti crayon, pensil warna,
spidol dan lain – lain. Karena kami akan menghias mading kelas
dengan
karya – karya kita. Sambil kami
menggambar, kami ditemani oleh beberapa kakak OSIS dan MPK. Mereka juga
menceritakan pengalaman mereka menjadi OSIS serta MPK. OSIS adalah singkatan
dari Organisasi Siswa, sedangkan MPK adalah ksingkatan dari Majelis
Permusyawaratan Kelas yang bertugas mengawasi para OSIS. Mereka bilang bahwa
menjadi OSIS itu sangat seru dan mengasyikkan. Walaupun untuk menjadi OSIS
mereka harus berjuang susah payah, tetapi itu semua worth it, kalian tidak akan
menyesal. Juga MPK memiliki kesempatan untuk menjadi OSIS. Karena jika sudah
menjadi MPK, kita bisa naik jabatan menjadi OSIS. Pada detik itu juga, aku
langsung bertekad kuat untuk menjadi MPK yang kelak akan menjdi OSIS. Walaupun
nanti butuh banyak perjuangan, tapi apa salahnya mencoba? Setelah kami selesai
berkarya, kami menempelkannya ke mading kelas menggunakan push pin. Setelah
semuanya selesai, kami berkumpul di ruang teater kecil untuk diberikan penjelasan
dan pengarahan lagi.
Rabu 17 Juli 2018,
Kami semua berkumpul
di lapangan utama untuk melakukan simulasi lari Jumat. Biasanya kami melakukan
lari pagi mengelilingi UNJ setiap Jumat pagi. Oleh karena itu hari ini kami
melakukan simulasi dari lari pagi tersebut. Usai berlari, kami masih berkumpul
di lapangan utama untuk melakukan senam aerobik bersama – sama. Sebelum kita
kembali ke kelas, kita diberi sebuah misi atau permainan yang bernama Labzone.
Di permainan ini kami (sekelas) dipandu oleh kakak OSIS akan menelusuri
lingkungan sekolah SMP Labschool. Dan kita harus mencatat nama – nama ruangan
yang kita lewati dan juga nama – nama 10 Labschool character beserta kodenya. Alhamdulillah,
kelas kami mendapat juara pertama dalam permainan ini karena kami telah
menemukan semua Labschool character dan juga telah mencatat semua ruangan yang
telah kita lewati. Kamipun mendapatkan hadiah berupa cemilan kecil. Lalu kami
kembali ke kelas dan berganti baju menjadi baju Pramuka. Kami memasuki ruang
teater kecil untuk diberikan pengarahan lagi terakhir kalinya. Sorenya, kami
berkumpul di lapangan kecil untuk pelantikan Pramuka dari Penggalang Ramu
menjadi Penggalang Rakit. Proses pelantikan berlangsung selama kurang lebih
sekitar 1 jam.
Usai upacara
pelantikan, kami semua menyiapkan diri untuk pentas seni kelas yang akan
diadakan di hari Kamis 18 Juli 2018. Di kelas kami banyak yang akan tampil.
Mulai dari membaca puisi, stand up comedy, dan bernyanyi. Di akhir acara kami
semua akan bernyanyi Laskar Pelangi bersama – sama diiringi dengan gitar dan
drum. Sekian sudah kisah MPLS ku di SMP Labschool Rawamangun Jakarta. Di MPLS
ini saya dapat belajar begitu banyak tentang Labschool. Saya juga mendapat
teman baru di sini, tidak hanya dari Rawalas. Walaupun murid dari rawalas dapat
dibilang banyak karena sampai 30 murid, bukan berarti kita tidak boleh mencari
teman baru kan?
Komentar
Posting Komentar